Rabu, 03 Februari 2016

Kimia Organik 2

Reaksi-reaksi dalam kimia organik :
reaksi oksidasi
ada beberapa konsep dasar dalam reaksi oksidasi, di antaranya yaitu ;
penambahan oksigen
contoh :    CH4 + 2O2                                     CO2 + 2H2O + PANAS
Pelepasan electron
Contoh :    H2                  2H+ +2e-
Kenaikan muatan formal
Contoh :   CL-                   CL
           1    OKSIDASI        0


REAKSI REDUKSI
Beberapa konsep reaksi reduksi yaitu, sebagai berikut :
Pelepasan oksigen dari senyawa
Contoh :    2CUO               2CU  + O2
Penerimaan electron
Contoh :   F2  +  2e-                   2F-
Berkurang muatan formal
Contoh :   CL            CL-
                               0   REDUKSI     -1

1. Reaksi Ozonolisis
Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton. Oksidasi oleh ozon atau yang lebih dikenal dengan ozonolisis merupakan salah satu jenis reaksi yang dapat terjadi pada alkuna. Dalam hal ini dicontohkan dengan butena. Hasil dari ozonolisis ini akan berbeda tergantung pada senyawa apa yang akan di oksidasinya. Pada pentuna, akan berbeda ketika yang mengalami ozonolisis itu 1-pentuna dan 2-pentuna. Reaksi ozonolisis merupakan reaksi oksidasi ikatan rangkap oleh ozon. Di lain hal, reaksi inidigunakan untuk menentukan tempat ikatan rangkap pada senyawa yang belum diketahui. Reaksi alkena dengan ozon akan menghasilkan aldehida atau keton. Contoh :
C 2 H4 +  O 3 ---------> 2 HC = OH
etena 2 aldehida
2. Reaksi Oksidasi
Hampir sama dengan ozonolisis, hal ini dikarenakan pada reaksi menggunakan unsur oksigen. Dimana pada ozonolisis menggunakan senyawa O 3, sedangkan oksidasi menggunakan senyawa O 2. Konsep dalam oksidasi ada tiga yaitu :
1. Konsep pengikatan oksigen
Oksidasi adalah peristiwa pengikatan oksigen. Adapun contoh yang terkait dengan reaksi oksidasi berdasarkan konsep ini sebagai berikut :
a. Perkaratan logam besi
Reaksinya yaitu : 4 Fe (s) + 3 O 2(g) -----------> 2 Fe2 O 3(s)
b. Pembakaran bahan bakar (misalnya gas metana)
Reaksinya yaitu : CH 4(g) + O 2(g) ----------> CO 2(g) + 2 H2 O (g)
c. Oksidasi glukosa dalam tubuh (respirasi)
Reaksinya yaitu : C 6 H12 O 6(aq) + 6 O 2 --------> 6 CO 2(g) + 6 H 2 O (l)
2. Konsep pelepasan elektron
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.
Adapun contohnya sebagai berikut :
Na  ------> Na+ + e- [melepas 1 elektron]
Ca  ------> Ca2+ + e2- [melepas 2 elektron]
3. Konsep pelepasan hidrogen
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan hidrogen.
Adapun contohnya sebagai berikut :
C 2 H 4 + ½ O 2 -------> C 2 H 2 + H 2 O
3. Reaksi Brominasi
Reaksi brominasi digunakan untuk membedakan golongan alkena dan alkana. Gas etena jika dilewatkan kedalam air brom (berwarna cokelat kemerahan), maka akan bereaksi membentuk larutan 1,2 dibromoetana yang tidak berwarna. Alkana tidak mempengaruhi air brom ketika senyawa itu dilewatkan kedalamnya. Reaksi brominasi etena yaitu :
C 2 H 4 + Br2 --------> C 2 H 2 Br2 + H 2
Etena 1,2-dibromoetana
B. Muatan formal
Muatan formal ( atau disebut juga muatan resmi )Dalam beberapa rumus senyawa organik , beberapa unsur tampaknya membentuk ikatan kovalen dengan jumlah yang tidak lazim. Ternyata menggambarkan rumus lewis yang sepenuhnya benar dari senyawa-senyawa ini tidak dimungkinkan, kecuali bila kita memberikan muatan elektrostatik, yang disebut muatan formal, kepada beberapa unsur dalam suatu struktur. Muatan formal diartikan sebagai bilangan bulat atau pecahan, positif atau negatif yang menunjukkan pada banyaknya kekurangan electron setiap atom penyusun spesies relatif terhadap atom netralnya.

2 komentar:

  1. Asalamualaikum... terimakasih atas artikel yang sangat bermanfaat ini saudara yuga. Pada artikel anda diatas, pada reaksi oksidasi dan reduksi terjadi kenaikan atau penurunan muatan formal. yang ingi saya tanyakan, apakah muatan formal dan bilangan oksidasi itu sama atau beda ? tolong jelaskan
    makasih :)

    BalasHapus
  2. Terimakasih laili, semoga ilmunya bermanfaat. Menanggapi persoalan yang laili ajukan, saya mencoba untuk menanggapi sedikit,bahwa Bilangan oksidasi adalah muatan formal atom
    dalam suatu molekul atau dalam ion yang
    dialokasikan sedemikian sehingga atom yang ke-
    elektronegativannya lebih rendah mempunyai
    muatan positif.sehingga bisa dikatakan bahwa keduanya adalah saling keterkaitan satu dengan yang lainnya.

    BalasHapus