monosakarida
1. Pengertian Monosakarida
Monosakarida berasal dari bahasa Yunani, (mono: satu ; sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana yang sudah tidak dapat dihidrolisis.
2. Struktur Monosakarida
Monosakarida berasal dari bahasa Yunani, (mono: satu ; sacchar: gula) adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana yang sudah tidak dapat dihidrolisis.
2. Struktur Monosakarida
A. Struktur proyeksi Emil Fischer
Proyeksi
fischer digunakan untuk mengutamakan konfigurasi (R) dan (S) dari
karbon chiral. Pada proyeksi fischer dari suatu karbohidrat, rantai
karbon digambarkan secara vertical (tegak) dengan gugusan aldehid atau
keto berada pada puncak dari rumus.
Karbon
nomor dua dari gliseraldehid berbentuk chiral dengan demikian
glisheraldehid berbentuk sepasang enansiomer (bayangan cermin yang tidak
dapat ditaruh diatasnya). Enansiomer ini dinamakan (R)-2,3
dihidroksipropanal dan (S)-2,3 dihidroksipropanal. Biasanya senyawa ini
ditunjukkan dengan nama klasikalnya, D-gliseraldehid digambarkan dengan
gugus hidroksil pada karbon chiral, sedangkan dari L-enansiomernya
digambarkan dengan gugus hidroksil diproyeksikan kekiri.
Dua dari aldotetrosa, D-eritrosa
dan D-tereosa mempunyai gugusan chiral yang terakhir (gugus hidroksil
pada atom karbon 3) diproyeksikan kekanan. Karbon chiral ini mempunyai
konfigurasi yang sama seperti karbon dalam D-gliseraldehid.
Dua aldotetrosa yang lain
mempunyai gugus hidroksil pada atom karbon 3 diproyeksikan kekiri,
konfigurasinya sama seperti pada L-gliseraldehid. Dengan dasar
konfigurasi dari karbon chiral, semua karbohidrat dapat digolongkan
kedalam satu dari dua subdivisi utama atau keluarga, keluarga D atau
keluarga L. Semua golongan D monoskarida mempunyai gugusan hidoksil dari
atomkarbon chiral paling bawah diproyeksi kekanan pada proyeksi
fischer. Gula L justru berlawanan, gugus hidroksil pada hidroksil atom
karbon chiral paling bawah diproyeksikan kekiri.
B. Struktur proyeksi Haworth
Sir
Walter Norman Haworth (1883-1950) seorang ahli kimia Inggris yang pada
tahun 1937 memperoleh hadiah nobel,berpendapat bahwa pada molekul
glukosa kelima atom karbon yang pertama dengan atom oksigen dapat
membentuk cincin segienam. Oleh karena itu, ia mengusulkan penulisan
rumus struktur karbohidrat sebagai bentuk cincin furan dan piran.
Berdasarkan
bentuk ini, maka rumus struktur glukosa yang terdapat dalam
keseimbangan antara α- D- glukosa adalah sebagai berikut :
Rumus
proyeksi Haworth biasanya digunakan untuk memperlihatkan bentuk cincin
monosakarida. Walaupun batas cincin yang letaknya terdekat dengan
pembaca biasanya digambarkan oleh garis tebal. Cincin piranosa
beranggotakan enam karbon tidak merupakan bidang datar, seperti
ditunjukkan oleh proyeksi Haworth. Pada kebanyakan gula, cincin ini
berada dalam konfirmasi kursi, tetapi pada beberapa gula cincin tersebut berada dalam bentukkapal. Bentuk-bentuk
ini digambarkan oleh rumus konfirmasi. Konfirmasi dimensi spesifik gula
sederhana 6 karbon penting dalam menentukan sifat biologis dan fungsi
beberapa polisakarida.
tugas portofolio
TETROSA
PENTOSA
Gula lima karbon (Pentosa) Senyawa
ini sangat penting dalam fotosintesis dan respirasi. Dua jenis pentose
(ribose dan deoksiribosa) juga membentuk unsure pembangun utama untuk
asam nukleat, yang penting bagi semua kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar